Wednesday, June 28, 2017

Manfaat Temulawak dan Efek Sampingnya

1.      Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza.Roxb )


Temulawak diketahui sebagai bahan obat tradisional asli Indonesia. Temulawak merupakan salah satu tanaman temu-temuan, yakni tanaman. berbentuk akar dan rimpang (batang di bawah tanah) yang digunakan untuk membuat obat.

Temulawak hidup didaerah dengan ketinggian 5 – 750 meter diatas permukaan laut.sudah sejak jaman nenek moyang temulawak banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Temulawak selama ini memang telah dikenal sebagai obat herbal asli Indonesia yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sebagai tanaman herbal, tentunya temulawak memiliki segudang khasiat dan manfaat.

Khasiat :

Sifatnya rasa sedikit pahit, Anti Sembelit, Acnevulgaris, Anti Inflamasi, Anti Hepatotoksik, Laktogoga, Kolagoga, Tonikum, Diuretik, Fungstatik dan Bakteriostatik.

Bagian yang digunakan :

Rimpang segar atau dikeringkan.

1.       Menjaga kesehatan hati
sangat baik, dimana fungsi hati dapat terjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi temulawak. Temulawak sangat baik untuk menjaga ataupun memelihara kesehatan hati, ini karena temulawak mengandung katagoga. Katagoga inilah yang membantu hati untuk memproduksi empedu dan juga memberikan rangsangan agar mengosongkan empedu.
2.       Mengurangi radang sendi
Temulawak juga mengandung kurkumin yang baik untuk kesehatan Anda, terutama untuk mengurangi radang sendi.
3.       Menurunkan lemak darah
Manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh selanjutnya yaitu temulawak dapat menurunkan lemak darah. Temulawak menghasilkan ekstrak temulawak dan juga fraksi kurkuminoid, ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
4.       Mengatasi penyakit maag
Untuk mengatasi penyakit maag, siapkan temulawak 1 rimpang. Cuci bersih dan buang kulitnya, iris menjadi tipis-tipis kemudian rebus menggunakan air sebanyak 5 gelas. Setelah mendidih, diamkan hingga dingin dan setelah itu minum airnya secara rutin.
5.      Melancarkan pencernaan
Jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti perut kembung atau masuk angin dapat Anda atasi dengan menggunakan temulawak. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengkonsumsi temulawak setiap hari secara rutin.
6.       Menyehatkan jantung
Temulawak atau yang juga disebut curcuma ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung ini tentu saja tidak perlu diragukan lagi. Temulawak memang memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh Anda, tidak terkecuali untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
7.      Mengatasi kanker
Temulawak dipercaya dapat menghambat perkembangan atau pertumbuhan kanker prostat, dimana cara kerjanya yaitu dengan menghentikan darah yang mendukung pertumbuhan kanker.
8.      Mengatasi gangguan ginjal
Juga tidak perlu diragukan lagi, dengan mengkonsumsi temulawak secara rutin maka gangguan ginjal yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Caranya yaitu dengan menyiapkan temulawak sebanyak 2 rimpang, daun kumis kucing 1 genggam, 1 genggam daun meniran dan gula batu secukupnya.
Cuci bersih semua bahan kecuali gula batu, temulawak diiris tipis-tipis. Campur semua bahan kemudian rebus menggunakan air sekitar 1000ml. Setelah mendidih tunggu hingga air yang tertinggal hanya tinggal setengahnya, angkat dan saring airnya. Gunakan airnya untuk diminum secara rutin setiap harinya.
9.      Obat penyembuhan hepatitis
Siapkan 2 jari temulawak, lalu cuci dan kupas. Iris dan rebus dengan ½ liter air dan tambahkan sedikit gula aren. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini dua kali sehari.
10.  Menyembuhkan bisul
Temulawak yang sudah dicuci bersih, lalu dikupas. Rebus temulawak dengan 2 gelas air dan sedikit gula aren. Rebuh hingga airnya setengah lalu angkat. Tambahkan seibu jari asam jawa. Tunggu agak dingin, kemudian disaring dan diminum sekaligus.
Cara pengobatan :
 Dua rimpang temulawak segar, dicuci bersih, lalu dipotong-potong, setelah itu, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring dan diminum sekaligus, 2 kali sehari.

Efek Samping Temulawak
Temulawak tampaknya aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan pada jangka waktu yang singkat, hingga 18 minggu. Tapi temulawak mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama. Hal itu dapat menyebabkan iritasi lambung dan mual. Peringatan khusus pada pemakaian oleh ibu hamil menyusui, karena tidak cukup diketahui tentang penggunaan temulawak ini selama kehamilan dan menyusui. Tetap agar lebih aman, hindari penggunaannya.

Dosis yang tepat untuk konsumsi temulawak ini,  tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk temulawak. Perlu diketahui bahwa produk alami mungkin tidak selamanya aman dan ini penting untuk diketahui sebelumnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan lakukan konsultasi pada apoteker atau para profesional kesehatan sebelum menggunakan obat olahan temulawak.

Manfaat Tanaman Sembung



Wednesday, May 31, 2017

Teratai ( Nelumbium Nelumbo Druce )

1.      Teratai ( Nelumbium Nelumbo Druce )
Pada zaman Mesir kuno, teratai dan lotus banyak tumbuh di pinggir Sungai Nil. Nymphaea caerulea dan Nymphaea lotus adalah dua spesies yang berasal dari Mesir. Bunga N. caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari N. lotus mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai asli Mesir ini ditemukan di makam Ramses II.
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atauwaterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman darigenus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai).
Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnyabiasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropisberasal dari Mesir.


Khasiat :
ü  Bunga : kuersetin, luteolin, isokuersitrin, kaempferol.
ü  Benangsari : kuersetin, luteolin, isokuersitrin, galuteolin, juga terdapat alkaloid.
ü  Penyangga bunga (receptacle) : protein, lemak, karbihidrat, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit mengandung nelumbin.
ü  Biji : kaya akan pati juga mengandung raffinosa, protein, lemak, karbihidrat, kalsium, phosphor, dan besi. Kulit biji teratai mengandung nuciferin, oxoushinsunine, N-norarmepavin.
ü  Tunas biji teratai : liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin, pronuciferin, lotusina, methylcorypalline, demethylcoclaurine, galuteolin, hyperin.
ü  Rimpang : pati, protein, asparagin, vitamin C, selain itu juga mengandung katekol, d-gallocatechol, neochlorogenic acid, leucocynidin, leucodelphinidin, peroksidase, dan lain-lain.
ü  Akar : zat tanat dan asparagin.
ü  Daun : roemerin, nuciferin dan nornuciferin.
ü  Tangkai daun : roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat.
ü  Oxoushinsunine yang terdapat pada kulit biji teratai berkhasiat menekan perkembangan kanker hidung dan tenggorokan, sedangkan niji dan tangkai teratai berkhasiat antihipertensi.

Bagian yang digunakan :
ü  Biji : memelihara kondisi jantung, bermanfaat bagi ginjal, dan menguatkan limpa.Gangguan penyerapan makanan (malabsorbtion), Diare, disentri, Radang usus kronis (enteritis kronis), Hepatitis, Muntah-muntah (hiperemesis), Kanker (nesopharynx), Lesu tidak bersemangat (neurasthenia), Susah tidur (insomnia), banyak mimpi , Mimpi basah (spermatorrhea), Buang air kecil terasa sakit dan keruh (disuria), Keputihan (leukorrhea), pendarahan pada wanita
ü  Tunas biji teratai : menghilangkan panas dalam jantung, menurunkan panas (antipiretik), menghentikan pendarahan (hemostatik) menahan ejakulasi dini. Demam, rasa haus, Jantung berdebar (palpitasi), Tekanan darah tinggi (hipertensi), Muntah darah (hematemesis), Ejakuasi dini, Susah tidur (insomnia), Mata merah dan bengkak.
ü  Kulit biji teratai : menghentikan pendarahan (hemostatik) menghentikan panas dalam di lambung, mengeluarkan panas dan lembab dari usus.
ü  Benangsari : menghilangkan panas dari jantung, menguatkan fungsi ginjal, menahan ejakuasi dini dan menghentikan pendarahan (hemostatik). Pendarahan seperti muntah darah (hemetemesis), disentri, Keputihan (leukorrhea); Sering buang air kecil/beser; Tidak dapat menahan buang air kecil (enuresis).
ü  Penyangga bunga (receptacle) : membuyarkan darah beku, menghentikan pendarahan (hemostatik). Pendarahan sewaktu hamil, Keluar cairan (lochia) yang berlebihan setelah melahirkan, Darah haid berlebihan (metrorrhagia), Sakit perut bawah akibat sumbatan darah, Buang air besar berdarah (hematuria).
ü  Batang teratai (tangkai bunga, tangkai daun) : menurunkan panas (antipiretik), dan memperlancar buang air kecil (diuretik). Pingsan karena hawa panas (heat sroke), Dada terasa tertekan karena panas atau lembab, Diare, Muntah (hisperemesis), Keputihan (leucorrhea).
ü  Daun : membersihkan panas dan menghilangkan lembab, menghentikan pendarahan (hemostatik). Pingsan karena hawa panas (heat sroke), Pusing (vertigo), sakit gigi, Diare karena panas atau lembab, Beri-beri, Pendarahan seperti mimisan, muntah darah (hematemesis), buang air besar berdarah (melena), Pendarahan pada wanita.
ü  Dasar daun : menurunkan panas (antipiretik), menormalkan menstruasi, menguatkan kehamilan.
ü  Rimpang : dimakan mentah berkhasiat menurunkan panas (antipiretik), membuyarkan darah beku. Bila dimasak berkhasiat menguatkan limpa, menambah selera makan (stomakik), penambah darah, membantu pertumbuhan otot dan menyembuhkan diare. Demam, rasa haus, Tekanan darah tinggi (hipertensi), Sakit jantung, Gangguan lambung, Kurang darah (anemia), Batuk darah (hemoptysis), muntah darah (hematemesis), mimisan, Kencing darah (hematuria), buang air kecil panas dan merah, buang air besar berdarah (melena), Gangguan pada mati haid (menopause), Neurosis, Wasir (hemorrhoids).
ü  Akar : menghentikan pendarahan (hemostatik), membuyarkan darah beku, penenang (sedatif).
ü  Bunga : Luka terpukul (trauma), Pendarahan, Radang kulit bernanah (pioderma).
ü  Tepung rimpang : Menambah selera makan (stomakik), Badan lemah dan kurang darah (anemia), Diare.

Cara pengobatan :
Batuk Darah, Muntah Darah :
Rimpang teratai dicuci bersih lalu dijuice, sampai terkumpul 1 gelas ukuran 200 cc, minum, lakukan selama 3-5 hari berturut-turut.

Disentri :
50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe, diparut atau dijuice, air perasannya ditambahkan 100 cc air, lalu dipanaskan sampai mendidih, setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk lalu diminum

Muntah, Diare :
50 gram rimpang teratai dan 15 gram jahe dicuci lalu dijuice atau diparut, ambil airnya, minum sehari 3 kali.

Keluar Darah dari Hidung ( Mimisan ) :
Ruas akar teratai dicuci bersih lalu dijuice, airnya diteteskan ke hidung.

Darah Tinggi :
10 gram biji teratai dan 15 gram tunas biji teratai ( lien sim ), direbus dengan 350 cc air sampai mendidih hingga tersisa 200 cc, minum setiap hari seperti teh.

Panas Dalam, Gondokan, juga bermanfaat untuk penderita Jantung dan Lever :
100 gram rimpang teratai dan 50 gram ripang alang-alang segar, dicuci lalu dipotong potong, rebus dengan 500 cc air bersih sampai tersisa 250 cc, setelah dingin disaring, minum seperti teh.
Demam, sakit tenggorokan, tenggorokan kering dan basah :
30 gram rimpang teratai, 15 gram tebu (Saccharum officinarum) yang telah dibuang kulitnya dan 1 buah pir. Semua bahan diblender, disaring lalu airnya diminum.

Sakit kepala :
15 gram daun teratai kering (ho lien ye), 6 gram bunga ros/mawar kering (Rosa chinensis Jacq.), dan 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.) direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Batuk darah (hemoptysis), radang kelenjar gondong (parotitis) dan demam :
30 gram rimpang teratai dan 30-60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica L.). dicuci lalu direbus dengan air secukupnya, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.

Pendarahan pada telinga, hidung, mulut dan alat genitalia :
100 gram rimpang teratai dan 100 gram bunga delima (Punica granatum L.) direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum sedangkan akar teratai dan bunga delimanya dapat dimakan.

Pendarahan pada rahim :
100 gram rimpang teratai, 30 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.), dan 10 buah kurma, dimasak sesuai selera lalu dimakan.

Menghentikan pendarahan (hemostatik) : 
cara ke-1 : 100 gram rimpang teratai dan 30 gram daun hia/baru cina (Artemisia vulgaris L.) direbus dengan 300 cc, setelah dingin airnya diminum, sedangkan rimpang teratainya dapat dimakan; Atau cara ke-2: 200 gram rimpang teratai segar dan 60 gram daun dewa segar (Gynura segetum [Lour] Merr.) dicuci lalu dijus, tambahkan gula merah secukupnya kemudian diminum, lakukan 2-3 kali sehari; Atau cara ke-3 : 200 gram rimpang teratai segar dan 100 gram kucai segar (Allium odorum Linn.) diblender, lalu direbus, setelah dingin airnya diminum. Atau cara ke-4 : 30 gram rimpang teratai dan 10 gram jamur kuping hitam (Auricularia auricula), dicuci dan dipotong-potong lalu ditumis (bisa ditambah bahan lain yang disukai), setelah matang dimakan.

Mengatasi pengerasan pembuluh darah (arteriosclerosis) :
30 gram rimpang teratai dipotong-potong, 20 gram jali (Coix lacryma jobi L.), 20 gram rumput laut, 100 gram kacang hijau (Phasiolus radiatus Linn.), 30 gram kacang cuka dan gula pasir secukupnya. Rendam secara terpisah jali, rumput laut, dan kacang hijau. Masak semua bahan menjadi bubur, lalu makan setelah agak dingin.

Darah tinggi (hipertensi) :
 cara ke 1 : 10 gram biji teratai/lien ce dan 15 gram tunas biji teratai (Lien sim), direbus dengan 40 cc air sampai tersisa 200 cc, lalu airnya diminum seperti teh dan biji teratainya dimakan, lakukan setiap hari; cara ke 2 :  10 - 15 gram biji teratai/lien ce direbus dengan air secukupnya sampai mendidih, lalu diminum sebagai teh; dapat juga tunas biji teratai digiling halus, diseduh dengan air panas lalu diminum; cara ke 3 : 30 gram biji teratai/lien ce, 75 gram seledri (Apium graveolens Linn.) dan 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) yang telah direndam terlebih dahulu, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin airnya diminum sedangkan biji teratai, seledri dan jamur putihnya dapat di makan, lakukan setiap hari; cara ke 4 : 30 gram biji teratai/lien ce, 75 gram seledri segar (Apium graveolens Linn.), 50 gram asparagus segar (Asparagus officianalis L.), 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) dan 20 butir kacang cuka. Semua bahan tersebut dimasak sesuai selera lalu di makan.

Mengatasi sakit lambung dan usus pada usia lanjut :
20 butir biji teratai/lien ce (direndam dahulu), rimpang teratai secukupnya dan 30 gram kacang tanah (Arachies hypogaea), dimasak sop setelah matang dimakan.

Radanhg usus (enteritits), muntah (hisperemesis), diare :
30 gram rimpang teratai dan 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu diblender, kemudian diminum.

Muntah (hisperemesis) :
lendir dari tangkai daun dan tangkai bunga teratai masing-masing 1 sendok teh, diseduh dengan 200 cc air panas, diminum selagi hangat. Lakukan satu kali sehari.

Muntah (hisperemesis), diare :
50 gram rimpang teratai segar, dan 15 gram jahe dicuci lalu dijus kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.

Menghilangkan gangguan lever dan empedu, menurunkan tekanan darah (hifotensif dan mengembalikan nafsu makan :

 30 gram rimpang teratai dimasak dengan 500 gram kacang hijau (Phaseolus radiatus Linn.) atau 60 gram jali (Coix lacryma-jobi L.), kemudian dimakan.

Meningkatkan fungsi jantung, melancarkan peredaran darah, menormalkan tekanan darah, mengembalikan nafsu makan, dan sebagai penenang (sedatif) :
30 gram biji teratai (Lien ce) dimasak dengan 60 gram jali (Coix lacryma jobi L.) sampai menjadi bubur lalu setelah dingin dimakan buburnya.

Jantung coroner : 
cara ke 1 : 100 gram rimpang teratai segar dan 100 gram akar alang-alang segar (Imperata Cylindrica L.), jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) dan jamur hioko kering (Pasanea prumus) masing-masing 20 gram, semuanya dicuci lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 150 cc, sedanhgkan jamur putih, jamur hioko dan akar rimpang teratai dapat dimakan.; cara ke 2 : 30 gram rimpang teratai dipotong-potong, 50 gram asparagus segar (Asparagus officinalis L.), 10 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) atau 10 gram jamur hioko (Pasanea prumus) dan 10 butir kacang cuka, dimasak sesuai selera lalu dimakan.

Jantung berdebar keras (palpitasi) :
60 gram biji teratai (lien ce), kaktus gepeng (Opuntia dilenii Haw.) secukupnya (yang telah dibuang kulitnya lalu dijus), tambahkan gula dan air secukupnya kemudian ditim, setelah matang dimakan.

Mencegah dan mengatasi hepatitis :
10 butir biji teratai (lien ce) segar direbus dalam periuk tanah dengan air secukupnya hingga lembut lalu masukkan satu buah kesemek kering (Dyospyros kaki L.) yang telah diiris-iris, lalu direbus kembali hingga airnya tersisa 400 cc, kemudian diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 200 cc, biji teratai dan kesemeknya dapat dimakan.

Tifus :
100 gram rimpang teratai muda, 30 gram sambiloto (Andropaghis paniculata Ness.) dan 200 gram pepaya 1/2 matang (Carica papaya L.), direbus dengan air secukupnya, tambahkan satu sendok makan madu lalu airnya diminum selagi hangat sedangkan rimpang teratai dan pepaya dapat dimakan.

Step kronis pada anak-anak :
5 kuntum bunga teratai direbus dengan air secukupnya, setelah dingin airnya diminum untuk menurunkan panas.

Mengatasi sering berkeringat pada malam hari di musim panas pada anak-anak :
daun teratai (ho lien ye) secukupnya, 100 gram kacang hijau (Phaseolus radiatus L). dan 50 gram krokot segar (Portulaca oleraceae L.) direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Susah tidur (Insomnia)
5-12 gram biji teratai (lien ce) direndam, direbus dengan air secukupnya, lalu air rebusannya diminum dan biji teratainya dimakan.

Defresi, stres, dan gelisah :
 20 butir biji teratai (lien ce), 15 gram biji lengkeng (Euphioria longana Lamk.), 10 butir angco dan 10 butir kim cim, semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum sedangkan biji teratai, angco dan kim cim dapat dimakan.

Meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan gairah seksual dan menunda proses penuaan :
30 gram biji teratai (lien ce), 15 gram biji kucai (Allium odorum Linn.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan madu secukupnya lalu airnya diminum, biji teratainya dapat dimakan.

Menunda penuaan :
30 gram biji teratai (lien ce) , 15 gram bunga teratai dan 50 gram akar rimpang teratai yang telah dipotong-potong, rebus bersama 25 gram beras merah (Oryza sativa L.) sampai menjadi bubur, lalu dimakan.

Mengatasi gangguan psikis (cemas, emosional) dan fisik pada masa menopause : cara ke-1 : 
10 gram biji teratai (lien ce), 10 gram umbi bunga lili/pahap (dapat dibeli ditoko obat Tionghoa), dan 15 gram kulit labu bligo kering (Benincasa hispida Cogn.). direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin airnya diminum, sedangkan pahap dan biji teratainya dimakan. Cara ke-2 : 20 butir biji teratai (lien ce), 20 butir angco dan 30 gram kie cie (beli di supermarket), 5 gram kulit jahe kering (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum, sedangkan biji teratai, angco dan kie cie dapat dimakan.

Menghaluskan kulit :
30 gram bunga teratai dimasak dengan ketan secukupnya, tambahkan sedikit gula lalu dimasak sampai menjadi bubur kemudian dimakan.

Bercak-bercak di kulit karena kekurangan trombosit :
250 gram akar teratai dimasak dengan 100 gram angco atau kurma (beli di supermarket) setelah matang dimakan.

Mengatasi jerawat :
60 gram daun teratai kering (ho lien ye) atau 250 gram yang segar direbus dengan air secukupnya lalu airnya diminum seperti teh.

Wasir (hemorrhoids) disertai pendarahan :

100 gram rimpang teratai dipotong-potong lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum selagi hangat. 

Friday, April 21, 2017

Cabai

Cabai atau cabai merah atau chili 

Adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solonaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.
Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember


Khasiat :
Anti diabetes dan penghilang rasa sakit, di dalam cabai terdapat kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Selain itu cabai juga dapat :

                                           I.            Mempercepat metabolisme tubuh
Cabai rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu berbahagialah bagi Anda yang tahan dengan rasa pedas cabe rawit. Karena mempercepat metabolisme tubuh, maka cabe rawit termasuk makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan.

                                        II.            Membantu Kerja Jantung
Cabai rawit juga berguna bagi jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena karakteristik cabe rawit yang dapat membuka arteri di jantung.

                                     III.            Membantu  Pertumbuhan Rambut
Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu alasan utama dari masalah kebotakan adalah karena penurunan sirkulasi darah(darah tak lancar). Cabai rawit bila dioleskan pada kulit kepala akan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan menyebabkan iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat yang baik.

                                     IV.            Membantu Meringankan rasa nyeri
Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang yang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabe rawit akan memberikan manfaat untuk mengurangi rasa sakit kepala migren. Makan cabe juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus. Cabe rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit gigi dan sakit gusi.

                                        V.            Membantu menurunkan Berat Badan
Cabe rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena capsaicin yang pedas pada cabe rawit akan membakar lemak, dan mengeluarkannya bersama keringat. Selain itu juga karena cabe rawit yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika anda ingin membatasi makan saat diet.

                                     VI.            Meredakan sakit tenggorokan
Cabai rawit juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit dengan air, dan gunakan berkumur. Prosedur ini akan membantu memulihkan sakit tenggorokan dengan cepat.

                                  VII.            Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.

                               VIII.            Membantu menyembuhkan Infeksi
Cabai rawit juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit akibat infeksi ,karena cabe memiliki sifat antijamur.

                                     IX.            Membantu menyembuhkan Luka usus
Cabai rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus, yang dikarenakan pergerakan peristaltik saat menjalankan proses pencernaan. Sehingga cabe akan memberikan manfaat kepada kesehatan pencernaan, dan membantu menyembuhkan berbagai masalah pada usus.

                                        X.            Mencegah Kanker
Manfaat yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas.

                                     XI.            Cabai merupakan sumber vitamin
Vitamin A, B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan jeruk.

                                  XII.            Cabai mengandung senyawa seperti alkaloid, capsaicin,
Yaitu yang memberikan  rasa pedas yang kuat. Penelitian awal laboratorium pada hewan percobaan menunjukkan,  bahwa capsaicin memiliki anti-bakteri, anti-karsinogenik, memiliki sifat analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol HDL pada orang kegemukan..

                               XIII.            Cabai juga kaya jenis antioksidan lain :
ü  vitamin A
ü  flavonoid seperti ß-karoten,
ü  α-karoten,
ü  lutein,
ü  zea-xanthin dan
ü  cryptoxanthin.
Zat antioksidan pada cabai membantu melindungi tubuh dari efek  radikal bebas yang merugikan, yang dapat dihasilkan karena stres, dan kondisi penyakit lain.

                               XIV.            Cabai juga mengandung banyak mineral seperti :
ü  Kalium,
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah
ü  Mangan,
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase.
ü  Zat Besi dan
ü  Magnesium

                                  XV.            Cabai juga termasuk dalam kelompok penghasil vitamin B-kompleks,  seperti :
ü  Niacin,
ü  Pyridoxine (vitamin B-6),
ü  Riboflavin dan
ü  Thiamin (vitamin B-1)
Vitamin ini penting bagi  tubuh, dan harus diperoleh melalui sumber eksternal.

                               XVI.            Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai.
      Berikut yang disediakan per 100 g Cabai:
ü  240% vitamin C (asam askorbat),
ü  39% vitamin B-6 (pyridoxine),
ü  32%  vitamin A,
ü  13%  besi,
ü  14% tembaga,
ü  7% kalium,
ü  Non kolesterol.

                            XVII.            Berikut kandungan serta manfaat cabai bagi kesehatan :
Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian. (Sumber: USDA, National Nutrient data base) :
ü  Energi 40 Kcal 2%
ü  Karbohidrat 8.81 g 7%
ü  Protein 1,87 g 3%
ü  Total Lemak 0.44 g 2%
ü  Kolesterol 0 mg 0%
ü  Diet Serat 1,5 g 3%
ü  Vitamin Folat 23 mg 6%
ü  Niacin 1,244 mg 8%
ü  Asam pantotenat 0,201 mg 4%
ü  Pyridoxine 0.506 mg 39%
ü  Riboflavin 0,086 mg 6,5%
ü  Thiamin 0,72 mg 6%
ü  Vitamin A 952 IU 32%
ü  Vitamin C 143.7 mg 240%
ü  Vitamin E 0,69 mg 4,5%
ü  Vitamin K 14 mg 11,5%
ü  Elektrolit Sodium 9 mg 0,5%
ü  Kalium 322 mg 7%
ü  Mineral Kalsium 14 mg 1,5%
ü  Tembaga 0.129 mg 14%
ü  Besi 1.03 mg 13%
ü  Magnesium 23 mg 6%
ü  Mangan 0,187 mg 8%
ü  Fosfor 43 mg 6%
ü  Selenium 0,5 mg 1%
ü  Seng 0,26 mg 2%
ü  Phyto-nutrisi Karoten-ß 534 mg
ü  Karoten-α 36 ug
ü  Cryptoxanthin-ß 40 ug
ü  Lutein-zeaxanthin 709mg

Cara Penggunaanya :
25 gram cabai merah dicuci bersih, buang bijinya, lalu diblender bersama 100 gram wortel dan 50 gram tomat, sewaktu memblender tambahkan air secukupnya, jus ini diminum satu kali sehari sebelum makan.

Perhatian !!! 

Rasa pedas pada cabe rawit bersifat iritan, dan dapat memperparah kondisi sakit lambung kronis. Untuk orang yang sehat, sebaiknya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi cabe rawit. Efek samping karena kebanyakan makan cabe rawit adalah rasa mulas, sakit perut, diare, sering BAB dan panas pada anus