1. Sidaguri
( Sidarhombifolia L.)
merupakan herba dengan tinggi 2 m, bercabang, dan ditumbuhi banyak bulu-bulu yang
rapat. Warnya putih-hijau. Daunnya tunggal, letaknya berseling, bentuknya bulat telur,
seperti jantung, atau melanset, tepinya bergerigi, ujungnya runcing/bertoreh dengan
bulu yang rapat, dengan pertulangan menyirip. Bagian bawah daun berambut pendek
dengan warna abu-abu, dan berukuran 1-4 cm x 1-1,5 cm. Perbungaannya termasuk
dasar bunga. Mahkota bunga hijau, ujungnya melengkung. Bunga tumbuh dari ketiak
daun, mekar sekitar pukul 12 siang, dan layu tiga jam kemudian. Buah sidaguri
mengandung ruang/kendaga 8-10 buah, dengan diameter 6-7 mm dan sewaktu sudah
tua berwarna hitam. Akarnya putih, dan kotor.
Khasiat :
Tanaman-manis, pedas, sejuk, masuk
meridian jantung, hati, paru, usus besar dan kecil, anti radang ( antiInflamasi ), peluruh kencing ( diuretic ) dan menghilangkan sakit ( analgetik
). Akar- manis tawar, sejuk.
Bagian yang digunakan :
Akar, Daun dan Bunga.
Cara pengobatan :
Rhematik :
Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gram
kering, digodok dan diminum
Perut Mulas :
Akar dan jahe dikunyah dan ditelan dan
ditelan airnya.
Sakit Gigi :
Akar dikunyah.
Sengatan Lebah :
Bunga dilumatkan dan di temple.
Asam Urat Tinggi :
Lima batang akar, cuci, potong kecil dan
rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup
semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan, rebus sekali lagi untuk sorenya.
Cacing Kremi :
Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling Hlus,
tambahkan ¾ cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2 kali
sehari.
Catatan
: Wanita hamil dilarang minum.
No comments:
Post a Comment
silahkan beri komentar tentang blog pemula ini, mohon beri saran dan kritiknya biar blog ini dapat diterima dengan baik