Cabai atau cabai
merah atau chili
Adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum Buahnya dapat
digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan.
Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat
populer di Asia Tenggara sebagai
penguat rasa makanan.
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solonaceae)
dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak
mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak
atsiri capsaicin, yang
menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk
rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa
dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.
Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan
sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam
yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April). Untuk
memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan
panen pada bulan Desember
Khasiat :
Anti diabetes dan
penghilang rasa sakit, di dalam cabai terdapat kandungan vitamin C yang sangat
tinggi. Selain itu cabai juga dapat :
I.
Mempercepat metabolisme tubuh
Cabai
rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu berbahagialah
bagi Anda yang tahan dengan rasa pedas cabe rawit. Karena mempercepat
metabolisme tubuh, maka cabe rawit termasuk makanan yang dapat membantu
menurunkan berat badan.
II.
Membantu Kerja Jantung
Cabai
rawit juga berguna bagi jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung
yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena karakteristik cabe rawit
yang dapat membuka arteri di jantung.
III.
Membantu Pertumbuhan Rambut
Cabai rawit
juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu alasan utama dari
masalah kebotakan adalah karena penurunan sirkulasi darah(darah tak lancar).
Cabai rawit bila dioleskan pada kulit kepala akan meningkatkan sirkulasi darah,
dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan
menyebabkan iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat
yang baik.
IV.
Membantu Meringankan rasa nyeri
Cabai
rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang yang menderita
sakit kepala, dan mengkonsumsi cabe rawit akan memberikan manfaat untuk
mengurangi rasa sakit kepala migren. Makan cabe juga akan membantu orang yang
menderita gejala sinus. Cabe rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit
gigi dan sakit gusi.
V.
Membantu menurunkan Berat Badan
Cabe
rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini
karena capsaicin yang pedas pada cabe rawit akan membakar lemak, dan mengeluarkannya
bersama keringat. Selain itu juga karena cabe rawit yang membantu meningkatkan
metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan
cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika anda ingin
membatasi makan saat diet.
VI.
Meredakan sakit tenggorokan
Cabai
rawit juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit
dengan air, dan gunakan berkumur. Prosedur ini akan membantu memulihkan sakit
tenggorokan dengan cepat.
VII.
Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Cabai
rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan cara mengurangi
pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat
yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.
VIII.
Membantu menyembuhkan Infeksi
Cabai
rawit juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit akibat infeksi ,karena
cabe memiliki sifat antijamur.
IX.
Membantu menyembuhkan Luka usus
Cabai
rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus, yang dikarenakan pergerakan
peristaltik saat menjalankan proses pencernaan. Sehingga cabe akan memberikan
manfaat kepada kesehatan pencernaan, dan membantu menyembuhkan berbagai masalah
pada usus.
X.
Mencegah Kanker
Manfaat
yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi
resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan
kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain
adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas.
XI.
Cabai merupakan sumber vitamin
Vitamin A,
B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium,
thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C
dibandingkan dengan jeruk.
XII.
Cabai mengandung senyawa seperti alkaloid, capsaicin,
Yaitu
yang memberikan rasa pedas yang kuat. Penelitian awal laboratorium pada
hewan percobaan menunjukkan, bahwa capsaicin memiliki anti-bakteri,
anti-karsinogenik, memiliki sifat analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga
dapat mengurangi kadar kolesterol HDL pada orang kegemukan..
XIII.
Cabai juga kaya jenis antioksidan lain :
ü vitamin A
ü flavonoid seperti ß-karoten,
ü α-karoten,
ü lutein,
ü zea-xanthin dan
ü cryptoxanthin.
Zat antioksidan pada cabai membantu melindungi tubuh dari
efek radikal bebas yang merugikan, yang dapat dihasilkan karena stres,
dan kondisi penyakit lain.
XIV.
Cabai juga mengandung banyak mineral seperti :
ü Kalium,
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang
membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah
ü Mangan,
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor untuk enzim
antioksidan, superoksida dismutase.
ü Zat Besi dan
ü Magnesium
XV.
Cabai juga termasuk dalam kelompok penghasil vitamin
B-kompleks, seperti :
ü Niacin,
ü Pyridoxine (vitamin B-6),
ü Riboflavin dan
ü Thiamin (vitamin B-1)
Vitamin ini penting
bagi tubuh, dan harus diperoleh melalui sumber eksternal.
XVI.
Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai.
Berikut yang disediakan per 100 g Cabai:
ü 240% vitamin C (asam askorbat),
ü 39%
vitamin B-6 (pyridoxine),
ü 32%
vitamin A,
ü 13%
besi,
ü 14%
tembaga,
ü 7%
kalium,
ü Non
kolesterol.
XVII.
Berikut
kandungan serta manfaat cabai bagi kesehatan :
Kandungan nutrisi cabai per 100gr
penyajian. (Sumber: USDA, National Nutrient data base) :
ü Energi
40 Kcal 2%
ü Karbohidrat
8.81 g 7%
ü Protein
1,87 g 3%
ü Total
Lemak 0.44 g 2%
ü Kolesterol
0 mg 0%
ü Diet
Serat 1,5 g 3%
ü Vitamin
Folat 23 mg 6%
ü Niacin
1,244 mg 8%
ü Asam
pantotenat 0,201 mg 4%
ü Pyridoxine
0.506 mg 39%
ü Riboflavin
0,086 mg 6,5%
ü Thiamin
0,72 mg 6%
ü Vitamin
A 952 IU 32%
ü Vitamin
C 143.7 mg 240%
ü Vitamin
E 0,69 mg 4,5%
ü Vitamin
K 14 mg 11,5%
ü Elektrolit
Sodium 9 mg 0,5%
ü Kalium
322 mg 7%
ü Mineral
Kalsium 14 mg 1,5%
ü Tembaga
0.129 mg 14%
ü Besi
1.03 mg 13%
ü Magnesium
23 mg 6%
ü Mangan
0,187 mg 8%
ü Fosfor
43 mg 6%
ü Selenium
0,5 mg 1%
ü Seng
0,26 mg 2%
ü Phyto-nutrisi
Karoten-ß 534 mg
ü Karoten-α
36 ug
ü Cryptoxanthin-ß
40 ug
ü Lutein-zeaxanthin
709mg
Cara
Penggunaanya :
25 gram cabai merah
dicuci bersih, buang bijinya, lalu diblender bersama 100 gram wortel dan 50
gram tomat, sewaktu memblender tambahkan air secukupnya, jus ini diminum satu
kali sehari sebelum makan.
Perhatian !!!
Rasa
pedas pada cabe rawit bersifat iritan, dan dapat memperparah kondisi sakit
lambung kronis. Untuk orang yang sehat, sebaiknya tidak berlebihan dalam
mengkonsumsi cabe rawit. Efek samping karena kebanyakan makan cabe rawit adalah
rasa mulas, sakit perut, diare, sering BAB dan panas pada anus