Sangitan
( Sambucus Javanica Reinw )
Sangitan merupakan
tanaman asli Indonesia. Sangitan juga banyak dijumpai di Bhutan, Burma,
Kamboja, Tiongkok (kecuali di utara), India, Jepang, Laos, Malaysia (di Sabah),
Filipina, Thailand Selatan, dan Vietnam Keberadaan Sangitan kurang diperhatikan
orang bahkan terkadang dianggap sebagai gulma, padahal di Tiongkok Sangitan sangat
terkenal dan dimanfaatkan sebagai ramuan untuk menyembuhkan penyakit hepatitis.
Ciri
Pohon :
Batang
bulat, berkayu, dengan percabangan yang banyak. Daun sangitan termasuk daun majemuk menyirip gasal ganda dua tidak
sempurna, memiliki 5-11 anak daun
yang letaknya meyirip.
Helaian anak daun bertangkai, berbentuk elips memanjang sampai lanset, panjang
4-8cm, lebar 1,5-3cm, ujung runcing, tepi gerigi, gundul tidak berambut, warna
permukaan atas hijau tua. permukaan bawah hijau muda. Ukuran bunga kecil-kecil,
berwana putih, kelopak kecil berlekuk malai rata, keluar dari ujung ranting dan
berbau harum. Buahnya buah batu yang
menyerupai buni, diameter 3-4mm, buah yang masak berwarna hitam dapat dimakan.
Jumlah biji 1-3 buah. Sangitan dapat diperbanyak dengan setek atau biji.
Sangitan biasanya
tumbuh di pinggir sawah dan di antara semak belukar di hutan bambu. Rantingnya
saling berdesakan dan membentuk perdu, tampak unik bagian daunnya. Lebar daun
berukuran 2–3 cm, ujungnya meruncing membuat daunnya semakin sempit dan
helaiannya seperti menutup. Bunganya
berwarna putih agak krem di pucuk tanaman sehingga kelihatan menonjol. Bentuk
mahkota bunga seperti bintang, pertumbuhannya mengarah ke atas dan sekilas
mirip payung.
Khasiat
:
Sangitan mengandung
minyak esensial, asam kafeat, asam ursolat, beta-sitosterol, alpha-amylin palmitate,
armin, KNO. Asam ursolat merupakan komponen aktif yang berkhasiat sebagai penenang,
menghilangkan rasa sakit dan pereda demam. Herba ini masuk meidien hati dan
berkhasiat sebagai peluruh kencing, menghilangkan bengkak dan nyeri serta
melancarkan sirkulasi.
Bagian
yang digunakan :
Akar,
Herba serta Bunga yang dijemur sampai kering ila akan disimpan.
Cara
pengobatan :
Badan
Bengkak pada penyakit Ginjal dan Beri-beri :
Cuci
30-60 gram herba sangitan berikut akarnya, lalu dipotong seperlunya, rebus
dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring setelah dingin dan minum
sekaligus dipagi hari.
Rhematik,
Sakit Pinggang, Bengkak akibat Dipukul :
Rebus
15-30 gram tumbuhan sangitan kering dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas,
setelah dingin disaring dan gunakan untuk 2 kali minum, pagi dan sore, air ini
bagus juga untuk kompres bagian yang bengkak.
Rubela
:
Seluruh
tumbuhan secukupnya dibersihkan dan dipotong lalu direbus dengan 3-5 liter air
sampai mendidih lalu hangat-hangat digunakan untuk mandi.
Sakit
Kuning :
Cuci
akar kering 30-5- gram atau 90 gram akar basah lalu dipotong seperlunya,
tambahkan daging sapi sama banyaknya lalu ditim, setelah dingin air diminum dan
dagingnya dimakan.
Patah
Tulang :
Cuci
20 gram akar kering, dipotong dan tambahkan 400 cc air putih dan 2 sloki arak
putih, rebus sampai airnya tinggal setengah, tambahkan gula pasir 30 gram dan
diaduk rata, setelah dingin saring dan airnya diminum 2 kali minum pagi dan
sore.
Peringatan !!!
Ibu
hamil dilarang minum rebusan tumbuhan ini karena dapat menyebabkan kematian
janin
No comments:
Post a Comment
silahkan beri komentar tentang blog pemula ini, mohon beri saran dan kritiknya biar blog ini dapat diterima dengan baik