Wednesday, March 8, 2017

Tanaman Sangitan

Sangitan ( Sambucus Javanica Reinw )



Sangitan merupakan tanaman asli Indonesia. Sangitan juga banyak dijumpai di Bhutan, Burma, Kamboja, Tiongkok (kecuali di utara), India, Jepang, Laos, Malaysia (di Sabah), Filipina, Thailand Selatan, dan Vietnam Keberadaan Sangitan kurang diperhatikan orang bahkan terkadang dianggap sebagai gulma, padahal di Tiongkok Sangitan sangat terkenal dan dimanfaatkan sebagai ramuan untuk menyembuhkan penyakit hepatitis.


Ciri Pohon :

Batang bulat, berkayu, dengan percabangan yang banyak. Daun sangitan termasuk daun majemuk menyirip gasal ganda dua tidak sempurna, memiliki 5-11 anak daun
yang letaknya meyirip. Helaian anak daun bertangkai, berbentuk elips memanjang sampai lanset, panjang 4-8cm, lebar 1,5-3cm, ujung runcing, tepi gerigi, gundul tidak berambut, warna permukaan atas hijau tua. permukaan bawah hijau muda. Ukuran bunga kecil-kecil, berwana putih, kelopak kecil berlekuk malai rata, keluar dari ujung ranting dan berbau harum. Buahnya buah batu yang menyerupai buni, diameter 3-4mm, buah yang masak berwarna hitam dapat dimakan. Jumlah biji 1-3 buah. Sangitan dapat diperbanyak dengan setek atau biji.

Sangitan biasanya tumbuh di pinggir sawah dan di antara semak belukar di hutan bambu. Rantingnya saling berdesakan dan membentuk perdu, tampak unik bagian daunnya. Lebar daun berukuran 2–3 cm, ujungnya meruncing membuat daunnya semakin sempit dan helaiannya seperti menutup. Bunganya berwarna putih agak krem di pucuk tanaman sehingga kelihatan menonjol. Bentuk mahkota bunga seperti bintang, pertumbuhannya mengarah ke atas dan sekilas mirip payung.

Khasiat :

Sangitan mengandung minyak esensial, asam kafeat, asam ursolat, beta-sitosterol, alpha-amylin palmitate, armin, KNO. Asam ursolat merupakan komponen aktif yang berkhasiat sebagai penenang, menghilangkan rasa sakit dan pereda demam. Herba ini masuk meidien hati dan berkhasiat sebagai peluruh kencing, menghilangkan bengkak dan nyeri serta melancarkan sirkulasi.

Bagian yang digunakan :

Akar, Herba serta Bunga yang dijemur sampai kering ila akan disimpan.

Cara pengobatan :

Badan Bengkak pada penyakit Ginjal dan Beri-beri :

Cuci 30-60 gram herba sangitan berikut akarnya, lalu dipotong seperlunya, rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring setelah dingin dan minum sekaligus dipagi hari.

Rhematik, Sakit Pinggang, Bengkak akibat Dipukul :

Rebus 15-30 gram tumbuhan sangitan kering dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring dan gunakan untuk 2 kali minum, pagi dan sore, air ini bagus juga untuk kompres bagian yang bengkak.

Rubela :

Seluruh tumbuhan secukupnya dibersihkan dan dipotong lalu direbus dengan 3-5 liter air sampai mendidih lalu hangat-hangat digunakan untuk mandi.

Sakit Kuning :

Cuci akar kering 30-5- gram atau 90 gram akar basah lalu dipotong seperlunya, tambahkan daging sapi sama banyaknya lalu ditim, setelah dingin air diminum dan dagingnya dimakan.

Patah Tulang :


Cuci 20 gram akar kering, dipotong dan tambahkan 400 cc air putih dan 2 sloki arak putih, rebus sampai airnya tinggal setengah, tambahkan gula pasir 30 gram dan diaduk rata, setelah dingin saring dan airnya diminum 2 kali minum pagi dan sore.

Peringatan !!!

Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan ini karena dapat menyebabkan kematian janin

No comments:

Post a Comment

silahkan beri komentar tentang blog pemula ini, mohon beri saran dan kritiknya biar blog ini dapat diterima dengan baik